Halaman
Retno Heny Pujiati
Umi Yuliati
CERDAS
PENGETAHUAN
SOSIAL
SD/MI
Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
i
Cerdas Pengetahuan Sosial
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional
Dilindungi Undang-undang
CERDAS
PENGETAHUAN
SOSIAL
Untuk SD/MI Kelas IV
Penulis
:
Retno
Heny Pujiati
Umi Yuliati
Ilustrasi, Perangcang Kulit:
Agus Widodo
Tata Letak, Editor
:
Lukman Ali Popalia
Ukuran Buku
:
17,6 x 25 cm
372.8
PUJ PUJIATI, Retno Heny
c
Cerdas Pengetahuan Sosial 4 : untuk kelas VI SD/MI kelas IV/
Retno Heny Pujiati, Umi Yuliati; editor Lukman Ali Popalia.
— Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
viii, 218 hlm.: ilus.; 25 cm.
Bibloigrafi : hlm. 217-218
ISBN 979-462-950-2
1. Ilmu-ilmu Sosial-Studi dan Pengajaran I . Judul
II. Yuliati, Umi III. Popalia
, Lukman Ali
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008
Diperbanyak oleh ...
ii
Cerdas Pengetahuan Sosial
Kata Sambutan
iii
Kata Sambutan
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,
Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah
membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan
kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan
telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran y
ang memenuhi syarat kelayakan untuk
digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 34 Tahun 2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para
penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Depar-
temen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di
seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departe-
men Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialih-
mediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat
komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses
sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada
di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para
siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami
menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran
dan kritik sangat kami harapkan.
Jakarta, Juli 2008
Kepala Pusat Perbukuan
Kata Pengantar
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang
diberikan mulai dari SD/MI/SDLB samp ai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji
seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan
isu sosial. Menurut Kurikulum Standar Isi, KTSP pada jenjang SD/MI mata
pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Ekonomi. Melalui
mata pelajaran IPS, siswa diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indo-
nesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta menjadi warga dunia yang
cinta damai.
Buku Cerdas Pengetahuan Sosial ini disusun secara sistematis,
komprehensif dan terpadu. Keunggulan buku ini antara lain bahasa yang
komunikatif dan sesuai dengan kemampuan berpikir anak. Dengan buku ini,
siswa dilatih untuk memiliki kemampuan dasar berpikir logis dan kritis, rasa
ingin tahu siswa, dan memecahkan masalah di lingkungan sekitarnya. Di
samping itu, siswa juga dilatih untuk memiliki komitmen dan kesadaran terhadap
nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Dalam buku ini, siswa tidak hanya
diperkenalkan dengan konsep-konsep namun juga dilatih bagaimana menerapkan
konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Harapannya dengan buku ini dapat membantu peserta didik dalam proses
pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di
masyarakat. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kep ada semua pihak
yang secara langsung maupun tidak langsung membantu dalam proses
penyusunan buku ini. Kepada semua pihak yang peduli kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Surakarta, ................................. 2008
Tim Penyusun
iv
Kata Pengantar
Daftar Isi
Kata Sambutan ..........................................................................................
iii
Kata Pengantar .........................................................................................
iv
Daftar Isi
..........................................................................................
v
Pedoman Penggunaan Buku ...................................................................
vii
Bab 1 Peta Lingkungan Setempat ........................................................
1
A. Pengertian Peta .......................................................................
2
B. Jenis Peta ................................................................................
3
C. Komponen Peta .......................................................................
5
D. Menggambar
Peta ...................................................................
8
E. Menghitung Jarak Tempat dengan Skala Peta .........................
10
F. Memperbesar dan Memperkecil Peta ......................................
12
Uji Kompetensi ...............................................................................
15
Bab 2 Kenampakan Alam di Lingkungan Setempat .............................
21
A. Ciri Kenampakan Alam dan Manfaatnya..................................
22
B. Hubungan Kenampakan Alam dengan Kenampakan
Sosial Budaya..........................................................................
29
C. Peristiwa-peristiwa Alam yang Mempengaruhi Kehidupan Sosial 36
Uji Kompetensi ...............................................................................
42
Bab 3 Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi Setempat ..............
47
A. Jenis-Jenis Sumber Daya Alam...............................................
48
B. Peta Persebaran Sumber Daya Alam......................................
54
C. Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi....
56
D. UsahaPelestarian Sumber Daya Alam ....................................
61
Uji Kompetensi ...............................................................................
66
Bab 4 Keanekaragaman Suku dan Budaya Setempat .........................
71
A. Keragaman Suku dan Budaya di Daerah Setempat................
72
B. Pentingnya Persatuan dalam Keragaman ...............................
80
Uji Kompetensi ...............................................................................
84
Bab 5 Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat ........................
89
A. Sejarah Kelahiran Daerah........................................................
91
B. Bentuk P
eninggalan Sejar
ah....................................................
93
C. Menjaga Kelestarian
Peninggalan Sejar
ah .............................. 100
Uji Kompetensi ............................................................................... 102
v
Daftar Isi
Halaman
Bab 6 Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme ....................................... 107
A. Sikap Kepahlawanan
............................................................... 108
B. Sikap Patriotisme..................................................................... 112
C. Sikap Positif terhadap Pahlawan Bangsa ................................ 115
Uji Kompetensi ............................................................................... 119
Soal Latihan Semester I ........................................................................... 123
Bab 7 Kegiatan Ekonomi berdasarkan Potensi Daerah ..................... 129
A. Kegiatan Ekonomi.................................................................... 131
B. Potensi Daerah ........................................................................ 132
C. Pemanfaatan Potensi Daerah dalam Kegiatan Ekonomi......... 136
Uji Kompetensi ............................................................................... 142
Bab 8 Koperasi dalam Perekonomian Indonesia ................................ 147
A. Arti, Tujuan dan Manfaat Koperasi ........................................... 148
B. Modal Koper
asi ........................................................................ 150
C. Kelengkapan dan Kegiatan Koperasi ....................................... 151
D. Macam-Macam Koperasi......................................................... 153
E. Peran Koperasi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat.. 156
Uji Kompetensi ............................................................................... 159
Bab 9 Perkembangan Teknologi ........................................................... 163
A. Pengertian
Teknologi
................................................................ 164
B. Perkembangan
Teknologi
......................................................... 166
C. Kelebihan dan Kekur
angan Tek
nologi ...................................... 178
Uji Kompetensi ............................................................................... 183
Bab 10 Masalah Sosial di Lingkungan Setempat................................... 189
A. Bentuk-bentuk
Masalah Sosial................................................. 190
B. Upaya Mengatasi Ma
salah Sosial ............................................ 195
C. Hambatan dalam Mengatasi Masalah Sosial ........................... 197
Uji Kompetensi ............................................................................... 201
Soal Latihan Semester II .......................................................................... 205
Glosarium
.......................................................................................... 211
Daftar Pustaka .......................................................................................... 217
vi
Daftar isi
vii
Pedoman Penggunaan Buku
Pedoman Penggunaan Buku
Judul Bab:
Merupakan awal untuk memasuki
materi yang akan dibahas. Judul bab
menjadi pengantar siswa untuk
memasuki pokok bahasan baru.
Peta Konsep:
Merupakan bagan yang berisi
konsep-konsep yang akan dibahas
dalam bab. Dengan membaca
bagan ini siswa diharapkan
mengetahui materi yang akan
dipaparkan.
Kata Kunci:
Berisi istilah-istilah penting yang
perlu diketahui siswa terkait materi
pokok.
Pendahuluan:
Berisi tujuan yang diharapkan
tercapai setelah siswa mempelajari
pokok bahasan dan motivasi yang
menggugah sehingga siswa terlatih
untuk belajar lebih jauh tentang isi
buku.
Materi:
Materi disusun s ecara sistematis
disertai dengan gambar-gambar
yang relevan.
Latihan:
Merupakan evaluasi pemahaman
konsep siswa di tiap sub bab.
viii
Kegiatan:
Merupakan kegiatan individu maupun
kelompok yang dapat membantu
siswa dalam memperdalam materi
yang melibatkan psikomotorik siswa.
Wawasan:
Berisi informasi untuk menambah
wawasan siswa terkait dengan
materi pokok yang dibahas.
Sikapku:
Merupakan salah satu strategi
penanaman budi pekerti pada siswa
sesuai dengan tema atau materi
pokok yang dibahas.
Ringkasan:
Berisi konsep-konsep penting yang
dinyatakan dengan kalimat ringkas
dan jelas yang memudahkan siswa
memahami keseluruhan isi bab.
Uji Kompetensi:
Merupakan evaluasi untuk mengukur
pencapaian kompetensi dasar.
Portofolio:
Merupakan lembar kerja siswa yang
berkaitan dengan materi pokok
pembelajaran.
Ayo Bermain:
Berisi pendalaman materi yang
disajikan dalam bentuk permainan
seperti quis atau menggambar.
Glosarium:
Berupa daftar istilah penting dalam
teks disertai dengan penjelasan arti
istilah tersebut yang ditulis alfabetis.
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
1
BAB
1
Peta Lingkungan
Setempat
Pengertian peta
Jenis peta
Komponen peta
Menggambar peta
Menghitung jarak tempat
dengan skala peta
Memperbesar dan
memperkecil peta
Peta Lingkungan
Setempat
memahami
mampu
Apa yang kita butuhkan agar tidak tersesat di jalan? Agar tidak tersesat
kita butuh peta. Pernahkah kalian melihat peta? Di sekolahmu tentunya terdapat
peta yang dipajang di dinding. Biasanya di kantor-kantor juga dipajang sebuah
peta. Dengan adanya peta kita bisa melihat gambaran suatu wilayah dengan
mudah. Untuk melihat seluruh wilayah, kita tidak perlu bersusah payah naik ke
atas gunung atau naik pesawat. Pada peta telah tergambar dengan lengkap
Kata Kunci
peta, skala, komponen peta, legenda, simbol.
Peta Konsep
Pendahuluan
2
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
jalan, gunung, sungai dan semua obyek yang ada di wilayah tersebut. Dengan
membawa peta kita juga bisa kemana-mana tanpa takut tersesat.
Pada bab pertama ini kamu akan mempelajari peta lingkungan setempat.
Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan dapat:
1. Membaca peta lingkungan setempat.
2. Menggambar peta lingkungan setempat dengan menggunakan skala
sederhana.
3. Menghitung jarak tempat dengan menggunakan skala.
4. Memperbesar dan memperkecil peta dengan bantuan garis-garis
koordinat.
A. Pengertian Peta
Peta adalah gambar sebagian atau keseluruhan permukaan bumi
dengan perbandingan tertentu. Di kelas tiga kamu sudah belajar tentang
denah. Peta tak ubahnya seperti denah. Perbedaannya adalah peta
menggambarkan tempat yang lebih luas. Selain itu peta harus dibuat dengan
perbandingan tertentu. Perbandingan inilah yang disebut dengan skala.
Skala mempunyai arti perbandingan jarak pada peta dengan jarak
sebenarnya di permukaan bumi. Peta dibuat dengan skala tertentu supaya
dapat menggambarkan keadaan di permukaan bumi dengan ukuran yang
tepat. Pada peta untuk menggambarkan obyek alam atau buatan yang
ada di permukaan bumi digunakan simbol, misalnya:
: menggambarkan gunung
: menggambarkan danau atau waduk
: menggambarkan sungai
Bagaimana peta dibuat?
Pada jaman dahulu orang mengembara tanpa arah tujuan. Saat itu
manusia belum mengenal semua bagian bumi. Para ilmuwan mengembara
ke berbagai tempat. Mereka mencoba menggambar rute perjalanan
mereka menjadi peta sederhana. Ketika peralatan semakin canggih, para
ilmuwan bisa memotret bumi dari atas dengan mudah. Selain dengan
pesawat, satelit juga bisa digunakan untuk memotret. Dari potret itu
dibuatlah peta. Jalan, gang dan daerah kecil yang sulit tertangkap oleh
kamera dari pesawat terbang, dicatat dan diukur langsung oleh petugas
langsung di lapangan.
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
3
Permukaan bumi yang bulat bisa digambarkan di atas kertas yang
datar. Untuk melakukannya diperlukan
proyeksi,
yaitu memperkirakan jarak,
arah, dan bentuk. Dari semua cara tadi, akhirnya
diperoleh sebuah peta yang lengkap. Ada nama jalan,
sungai, gunung, termasuk juga ketinggian dan
kedalaman suatu tempat.
Kumpulan peta yang dibukukan disebut Atlas. Ada
pula peta yang dibuat di permukaan bulat yang disebut
globe
. Globe disebut juga dengan bola dunia. Coba
perhatikan contoh peta dan globe berikut ini!
Peta Indonesia
Sumber:
Atlas Dunia dan www.google.com
Gambar 1.1:
Peta Indonesia dan globe
B. Jenis Peta
Peta ternyata sangat beragam. Berdasarkan kegunaannya peta
dibedakan menjadi dua, yakni:
globe
4
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
1. Peta Umum
Peta umum disebut juga dengan
Peta Topografi
. Peta umum
merupakan peta yang menggambarkan keadaan umum dari suatu wilayah.
Keadaan umum yang digambarkan meliputi objek atau kenampakan alam
dan buatan. Objek alam misalnya gunung, sungai, dataran rendah, dataran
tinggi, dan laut. Objek buatan misalnya kota, jalan dan rel kereta api. Peta
Indonesia yang sering dipajang di dinding kantor atau sekolah-sekolah
merupakan contoh peta umum. Peta Indonesia pada contoh di atas juga
termasuk peta umum. Peta umum biasa digunakan untuk belajar di sekolah,
untuk kepentingan kantor dan wisata.
2. Peta Khusus
Peta khusus merupakan peta yang menggambarkan data-data
tertentu di suatu wilayah. Peta khusus disebut juga dengan
Peta Tematik
.
Contoh peta khusus adalah:
a. Peta Persebaran Fauna di Indonesia
b. Peta Hasil Tambang di Indonesia
c. Peta Cuaca di Indonesia.
Perhatikan contoh dari peta khusus di bawah ini!
Sumber:
Atlas Dunia
Gambar 1.2:
Peta pembagian waktu, iklim dan kepadatan penduduk di Indonesia
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
5
Wawasan
Peta Kuno
Sumber:
www.google.com
www.kutaikartanegara.com
Peta di atas adalah peta pulau Jawa dan Kalimantan yang dibuat
oleh bangsa Eropa sekitar abad 16. Pada zaman dahulu manusia
belum dapat memotret bumi dari atas. Peta dibuat berdasarkan
perjalanan yang mereka lalui. Perhatikan bentuknya dan bandingkanlah
dengan peta sekarang!
C. Komponen Peta
Peta memiliki kelengkapan penting agar mudah dibaca dan dipahami.
Kelengkapan tersebut dinamakan komponen peta. Komponen-komponen
peta antara lain sebagai berikut:
1. Judul peta
Judul petamerupakan identitas atau nama untuk menjelaskan isi atau
gambar peta. Judul peta biasanya terletak di bagian atas peta. Judul peta
merupakan komponen yang penting. Biasanya sebelum memperhatikan
isi peta, pasti seseorang terlebih dahulu membaca judulnya.
2. Legenda
Legenda merupakan keterangan yang berisi gambar-gambar atau
simbol-simbol beserta artiny. Legenda biasanya terletak di bagian pojok
kiri bawah peta
Gambar 1.3:
Peta kuno
6
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
3. Skala
Skala merupakan perbandingan jarak antara dua titik pada peta
dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Misalnya skala 1 : 200.000.
Skala ini artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 200.000 cm atau 2
km jarak sebenarnya.
4. Simbol
Simbol merupakan lambang-lambang atau gambar yang menun-
jukkan obyek alam atau buatan. Simbol peta harus memenuhi tiga syarat
yakni sederhana, mudah dimengerti, dan bersifat umum. Berikut ini adalah
simbol-simbol yang biasa digunakan pada peta.
Ibukota pr
opinsi
Danau/waduk
Kota / kabupaten
Gunung berapi
+++++++ Batas pr
opinsi
4
Bandara
Jalan raya
Ja lan kereta api
Sungai
5. Mata angin
Mata angin merupakan pedoman atau petunjuk arah mata angin.
Mata angin pada peta biasanya berupa tanda panah yang menunjuk ke
arah utara. Mata angin sangat penting keberadaanya supaya tidak terjadi
kekeliruan arah.
6. Garis astronomis
Garis astronomis merupakangaris khayal di atas permukaan bumi.
Garis astronomis terdiri dari dari
garis lintang
dan
garis bujur
. Garis lintang
merupakan garis dari timur ke barat sedangkan garis bujur merupakan
garis dari utara ke selatan.
7. Garis tepi
Garis tepi merupakan garis yang dibuat mengelilingi gambar peta
untuk menunjukkan batas peta tersebut.
8. Tahun pembuatan peta
Tahun pembuatan peta menunjukkan kapan peta tersebut dibuat. Dari
tahun pembuatan kita dapat mengetahui peta tersebut masih sesuai atau
tidak untuk digunakan saat ini.
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
7
9. Inset peta
Inset peta merupakan gambar peta yang ingin diperjelas atau karena
letaknya di luar garis batas peta. Inset peta digambar bila diperlukan. Inset
peta disebut juga
peta sisipan.
10. Tata warna
Tata warna merupakan pewarnaan pada peta untuk membedakan
obyek satu dengan yang lainnya. Misalnya warna coklat menunjukkan
dataran tinggi, hijau menunjukkan dataran rendah dan biru untuk
menunjukkan wilayah perairan.
Untuk memperjelas tentang komponen-komponen peta perhatikan
gambar peta berikut:
Peta Propinsi Nusa Tenggaran Timur
Sumber:
Atlas dunia
Gambar 1.4:
Peta propinsi NTT
Garis bujur
Skala peta
Inset peta
Garis lintang
Arah mata angin
Judul peta
Legenda
Garis tepi
8
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
Latihan
Membaca Peta
Bukalah atlas, carilah pet a Pulau Bali. Amatilah peta tersebut dan
kerjakan soal berikut!
1. Apa nama ibukota propinsi Bali?
2. Apa nama bandara di propinsi Bali?
3. Sebutkan dua gunung yang ada di propinsi Bali!
4. Ada berapa danau di propinsi Bali? Sebutkan!
5. Tunjukkan letak pantai Sanur, Kuta, dan Tanah Lot!
6. Sebutkan empat kota yang ada di pesisir/pantai utara pulau Bali?
7. Sebutkan tiga pulau yang ada di propinsi Bali!
8. Sebutkan tiga nama selat yang ada di sekitar propinsi Bali!
9. Adakah sungai di Propinsi Bali? Jika ada sebutkan!
10. Berapa skala peta yang tertera pada peta propinsi Bali yang kalian
amati?
Kegiatan
Diskusikan pertanyaan berikut dengan teman sekelompokmu !
1. Apa saja manfaat peta bagi kita?
2. Apa akibatnya bila terdapat kesalahan dalam membuat peta?
3. Mengapa dalam membuat peta harus dicantumkan tahun pembuatan-
nya?
D. Menggambar Peta
Bagaimana cara menggambar peta? Menggambar peta dapat
menggunakan cara menjiplak atau menggunakan teknik kotak. Dengan
teknik menjiplak hanya dengan menjiplak gambar asli dengan karbon dan
kertas putih. Sedangkan dengan teknik kotak dapat dilakukan sesuai
langkah-langkah berikut :
1. Bukalah Atlas, lalu tentukan peta yang akan digambar!
2. Amatilah letak kota, sungai, danau, gunung, laut, batas-batas lainnya!
3. Buatlah garis-garis melintang dan membujur pada gambar peta asli
dengan menggunakan pensil. Luas kotak = p x l = 1 x 1 cm.
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
9
4. Berilah nomor pada setiap garis lintang! Berilah huruf pada setiap garis
yang membujur! Nomor dan huruf dibuat pada pinggir garis tepi.
5. Selanjutnya siapkan kertas yang akan digunakan untuk menggambar.
Lebih baik ukuran kertas sama dengan ukuran peta aslinya.
6. Buatlah kotak-kotak dengan ukuran sama seperti pada peta asli. Berilah
nomor dan huruf pada garis lintang dan garis bujur!
7. Gambarlah peta di atas kertas! Perhatikan setiap goresan pensil harus
sesuai dengan alur garis atau kotak pada peta!
8. Setelah selesai mencontoh peta, pertebal lagi dan berilah warna-warna
seperti yang ada pada peta di atlasmu!
9. Hapuslah kotak-kotak yang tadi dibuat dengan pensil beserta huruf dan
nomornya!
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut !
Gambar peta asli
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 12 13 14 15 16
a
a
b
b
c
c
d
d
e
e
f
f
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 12 13 14 15 16
Gambar pada kertas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 12 13 14 15 16
a
a
b
b
c
c
d
d
e
e
f
f
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 12 13 14 15 16
10
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
Latihan
Gambarlah peta kabupaten/kota/propinsi tempat tinggalmu dengan
mengikuti langkah-langkah seperti di atas !
E. Menghitung Jarak Tempat dengan Skala Peta
Pada penjelasan sebelumnya telah disebutkan bahwa peta harus
dibuat dengan perbandingan tertentu atau skala. Skala merupakan
perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya di
permukaan bumi. Skala biasanya menggunakan satuan cm. Skala peta
ada 2 macam yaitu:
1. Skala angka
Skala angka merupakan skala yang menggunakan perbandingan
angka. Misalnya :
Skala 1 : 500.000 atau
500.000
1
Skala ini artinya jarak 1 cm pada peta sama dengan 500.000 cm pada
keadaan sebenarnya atau 1 cm jarak pada peta sama dengan 5 km pada
keadaan sebenarnya di bumi.
2. Skala garis
Skala garis merupakan skala yang menggunakan gambar garis untuk
menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di
bumi. Misalnya :
0 50 100 150 200 km
jarak s
ebenarnya
0 1 2 3 4 cm jarak pada peta
Pada gambar skala garis di atas, angka yang berada di bawah garis
menunjukkan jarak pada peta. Satuannya adalah sentimeter. Sedangkan
angka yang berada di atas garis menunjukkan jarak sebenarnya. Satuannya
adalah kilometer. Sehingga sesuai dengan skala garis di atas dapat dibaca
bahwa jarak 1 cm pada peta sama dengan 50 km pada keadaan
sebenarnya di bumi.
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
11
Pada peta daerah yang luas seperti peta dunia, digunakan skala
yang kecil. Misalnya 1 : 50.000.000, ini artinya 1 cm jarak pada peta sama
dengan 500 km pada jarak sebenarnya. Sedangkan pada peta daerah
sempit seperti kota dan pasar, digunakan skala yang besar. Misalnya 1 :
5.000, ini artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 50 m pada jarak
sebenarnya.
Berdasarkan skala yang tertulis pada peta, kita dapat menghitung
jarak suatu tempat. Bagaimana caranya? Perhatikan contoh berikut !
Pada sebuah peta tertulis skala 1 : 400.000. Ini artinya jarak 1 cm pada
peta sama dengan 400.000 cm pada jarak sebenarnya. Pada peta tersebut
diketahui jarak antara kota A dan B adalah 3 cm. Maka jarak sebenarnya
antara kota A dan B adalah 3 cm x 400.000 cm = 1.200.000 cm. Berarti
jarak sebenarnya antara kota A dan B adalah 1.200.000 cm atau 12 km.
Latihan
Marilah kita hitung jarak sebenarnya pada tiap soal berikut !
1. Pada peta dengan skala 1 : 500.000, jarak antara kota A dan B adalah
10 cm. Berapa jarak antara kota A dan B sebenarnya?
2. Pada peta dengan skala 1 : 1.000.000 panjang sebuah sungai adalah
7 cm. Berapa panjang sungai tersebut sebenarnya?
3. Pada peta dengan skala 1 : 700.000 jarak antara gunung K dan
gunung L adalah 11 cm. Berapa jarak antara kedua gunung tersebut
sebenarnya?
4. Pada peta dengan skala
0 80 160 240 320 km
0 1 2
3
4 cm
Panjang rel kereta api dari kota K ke kota L adalah 8 cm. Berapa
panjang rel tersebut sebenarnya?
5. Pada peta berskala
0 15 30 45 60 km
0 1 2
3
4 cm
Jarak antara pelabuhan H ke pelabuhan I adalah 7 cm. Berapa jarak
antara pelabuhan H dan I sebenarnya?
12
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
F. Memperbesar dan Memperkecil Peta
Memperbesar peta adalah membuat peta lebih besar dari peta asli
dengan perbandingan tertentu. Sedangkan memperkecil peta adalah
membuat peta lebih kecil dari peta asli dengan perbandingan tertentu.
Memperbesar dan memperkecil peta dapat dilakukan dengan alat mesin
fotocopy dan pantograf.
Kita juga dapat memperbesar dan memperkecil peta dengan cara
sederhana, yaitu dengan menggambar langsung dari gambar asli dengan
bantuan garis kotak-kotak. Caranya hampir sama dengan teknik kotak.
Hanya saja dalam membuat petak pada kertas dibuat lebih besar atau
lebih kecil ukurannya sesuai dengan yang diinginkan. Jika ingin diperbesar
dua kali, maka kotak diperbesar ukurannya dua kali juga. Jika ingin
diperkecil dua kali, maka kotak juga diperkecil ukurannya dua kali.
Perhatikan contoh berikut !
2 cm
8 cm
Sumber:
Atlas dunia
Gambar 1.5:
Peta Kalimantan yang
di perkecil dan diperbesar
Peta diperkecil 2 kali
Peta asli
4 cm
Peta diperbesar 2 kali
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
13
Latihan
Gambarlah peta berikut dengan diperbesar dua kali lipat!
Peta yang diperbesar atau diperkecil tentu skalanya juga menjadi
berubah. Bagaimana cara menghitungnya? Perhatikan contoh berikut !
a. Sebuah peta dengan skala 1 : 500.000 akan diperbesar 2 kali. Maka
skala pada peta baru setelah diperbesar 2 kali adalah :
1 :
2
500.000
= 1 : 250.000
b. Sebuah peta dengan skala 1 : 500.000 akan diperkecil 2 kali. Maka
skala pada peta baru setelah diperkecil adalah :
1 : (500.000 x 2 ) = 1 : 1.000.000
Latihan
Ayo, uji kemampuanmu dengan mengerjakan soal berikut!
1. Sebuah peta dengan skala 1 : 80.000 akan diperkecil 3 kali. Berapa
skala pada peta baru setelah diperkecil?
2. Sebuah peta dengan skala 1 : 2.000.000 akan diperbesar 5 kali.
Berapa skala pada peta baru setelah diperbesar?
3. Sebuah peta dengan skala 1 : 4.800.000 akan diperbesar 4 kali.
Berapa skala pada peta baru setelah diperbesar?
4. Sebuah peta dengan skala 1 : 700.000 akan diperkecil 3 kali. Berapa
skala pada peta baru setelah diperkecil?
5. Sebuah peta dengan skala 1 : 200.000 akan diperkecil 10 kali.
Berapa skala pada peta baru setelah diperkecil?
14
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
Sikapku
Dalam menggambar peta dibutuhkan ketelitian agar tidak terjadi
kesalahan. Selain teliti apa saja sikap yang harus ada saat menggambar
peta agar hasilnya bagus dan benar? Tulislah pada tabel berikut ini!
oN
pakiS
nasalejneP
.1
itileT
.nakitahrepidrabmagidnakagnaynaigabaumeS
gnayadakataggnihrabmagidnaigabaumeS
.naktawelret
.2
.3
.4
.5
Ringkasan
1. Peta merupakan gambar sebagian atau keseluruhan permukaan
bumi dengan skala tertentu. Kumpulan peta yang dibukukan disebut
Atlas. Peta yang dibuat pada bidang bola disebut globe.
2. Ada dua jenis peta yaitu peta umum (Peta Topografi) dan peta khusus
(Peta Tematik).
3. Peta yang baik disertai dengan komponen-komponen peta.
Komponen peta terdiri dari judul peta, skala peta, legenda, simbol,
arah mata angin, garis astronomis, garis tepi, tahun pembuatan,
indeks dan inset peta.
4. Cara sederhana menggambar peta adalah dengan menjiplak dan
teknik kotak. Dalam menggambar peta harus dengan hati-hati dan
teliti agar tidak terjadi kesalahan.
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
15
5. Salah satu komponen peta yang penting adalah skala. Skala
merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya
di permukaan bumi. Skala ada dua jenis, skala angka dan skala garis.
Kita dapat menghitung jarak suatu tempat dengan menggunakan
skala.
6. Cara memperbesar dan memperkecil peta dapat dilakukan dengan
teknik kotak. Jika peta diperbesar atau diperkecil maka skalanya
juga berubah.
Uji Kompetensi
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya
di permukaan bumi dinamakan ....
a. peta
c. legenda
b. skala
d. rasio
2.
Arti simbol gambar di atas adalah ....
a. laut
c. jalan kereta
b. danau
d. dataran r
endah
3. Warna biru pada peta biasanya meggambarkan ....
a. gunung
c. perairan
b. pegunungan
d. dataran r
endah
4. Peta bahan tambang di Indonesia merupakan contoh peta ....
a. umum
c. topografi
b. tematik
d. geografi
5. Di bawah ini yang merupakan simbol gunung adalah ....
a.
c.
b.
d.
6. Skala peta pada umumnya menggunakan satuan ....
a. meter (m)
c. sentimeter (cm)
b. desimeter (dm)
d. milimeter (mm)
16
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
7. Keterangan simbol gambar yang terdapat dalam peta disebut ....
c. legenda
c. indeks
d. catatan kaki
d. simbol
8. Pada peta dengan skala 1 : 500.000 jarak antara kota X ke kota Y
adalah 4 cm. Jarak antara kota X dan Y sebenarnya adalah ....
a. 12,5 km
c. 20 km
b. 125 km
d. 10 km
9. Gambar peta situasi yang ingin diperjelas atau karena letaknya di luar
garis batas peta disebut ....
a. inset
c. skala
b. indeks
d. simbol
10. Pada peta dengan skala 1 : 800.000 akan diperbesar 4 kali. Maka
skala pada peta baru setelah diperbesar adalah ....
a. 1 : 3.200.000
c. 1 : 200.000
b. 1 : 804.000
d. 1 : 2.000.000
11. Pedoman atau petunjuk arah pada peta disebut ....
a. kompas
c. skala
b. mata angin
d. legenda
12. Untuk mengetahui berapa lama suatu peta dibuat, dapat dilihat dari
....
a. legenda
c. tahun pembuatan
b. indeks
d. inset
13. Peta yang menggambarkan hal-hal umum dari suatu wilayah disebut
....
a. peta wilayah
c. peta topografi
b. peta tematik
d. peta daerah
14. Pada peta berskala
0 20 40 60 80 km
0 1 2
3
4 cm
Jarak antara kota K dengan L adalah 6 cm. Jarak antara kota K dan L
sebenarnya adalah ....
a. 24 m
c. 120 km
b. 24 km
d. 480 km
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
17
15. Simbol pada peta berfungsi sebagai ....
a. pelengkap data
b. penjelas arti pada peta
c. memperindah peta
d. pengganti kenampakan di muka bumi
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Nama arah mata angin antara timur dan selatan disebut ....
2. Peta umum disebut juga peta ....
3. Garis khayal di atas permukaan bumi yang terdiri dari garis bujur dan
garis lintang disebut ....
4. +++++++ Simbol di samping memiliki arti ....
5. Danau biasanya digambarkan dengan warna ....
6. Skala pada peta ada dua macam yaitu skala angka dan skala ....
7. Skala angka disebut juga skala ....
8. Daerah bersalju pada peta digambarkan dengan warna ....
9. Skala 1 : 5.000.000 berarti 1 cm pada peta mewakili .... km pada jarak
sebenarnya.
10. Buku yang berisi kumpulan peta disebut ....
C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Sebutkan 5 komponen yang harus ada pada peta!
2. Mengapa menggambar peta ada aturannya?
3. Apa artinya skala 1 : 700.000 ?
4. Sebutkan delapan arah mata angin secara berurutan?
5. Sebutkan manfaat dari peta!
18
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
Portofolio
Perhatikan peta Indonesia p ada Atlas, kemudian ukurlah dengan
penggaris jarak pada peta dan carilah berapa kilometer jarak sebenarnya
pada tabel berikut!
oN
atokaratnakaraJ
atepadapkaraJ
aynranebeskaraJ
.1
.2
.3
.4
.5
ayabaruS-atrakaJ
nadeM-hecA
eraperaP-rassakaM
ekuareM-arupayaJ
nisamrajnaB-kanaitnoP
mc....
mc....
mc....
mc....
mc....
mk....
mk....
mk....
mk....
mk....
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat
19
Ayo Bermain
Membaca Peta Pulau Nusa
Kamu sudah belajar cukup banyak tentang peta. Ujilah
kemampuanmu memahami peta dengan mengerjakan pertanyaan di
bawah ini! Perhatikan dengan seksama simbol-simbol yang ada!
kota
jalan
sungai ikan gunung
pabrik
masjid hiu
danau
1. Apa nama kota yang paling dekat dengan gunung?
2. Berilah warna biru pada danau!
3. Di pantai sebelah mana yang berbahaya untuk berenang?
4. Di pantai dekat kota mana kita dapat memancing?
5. Ke arah mana sungai mengalir?
6. Di kota apa kita menjumpai masjid?
7. Gambarlah danau di sebelah selatan kota Nirwana!
8. Buatlah jalan yang menghubungkan kota Merdeka dengan kota
Gangga!
9. Berilah warna merah pada gunung!
10. Di kota apa saja terdapat pabrik?
Pulau Nusa
Gangga
Nirwana
Mayapada
Merdeka
U
T
S
B
20
BAB 1
Peta Lingkungan Setempat